ULASAN NOVEL "3G (GADING-GADING GANESHA)" KARYA DERMAWAN WIBISONO

Judul : 3G (GADING-GADING GANESHA)
Penulis : Dermawan Wibisono
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : April 2013
Desain Sampul : Martin Dima
Ilustrasi : Martin Dima

           Novel 3G merupakan mozaik perjalanan hidup enam anak manusia berlatar belakang etnis yang beragam : Slamet (Trenggalek),Fuad (Surabaya), Poltak (Siantar),Gun Gun (Ciamis),Ria (Padang),Benny (Jakarta) yang dipersatukan saat masuk ITB.

           Banyak kejadian lucu yang dialami,serta berbagai tempaan fisik dan mental yang dijalani. Aktivitas akademis,seni,dan politik praktis membentuk sosok lulusan yang semula culun menjadi teruji dan percaya diri. Dalam satu masa,semuanya menggapai apa yang diinginkan sesuai kadar usaha masing-masing,setelah jatuh bangun dalam berbagai perjuangan. Ada yang drop out,tak punya cukup uang untuk makan,kandas menjadi pengusaha,gagal dalam percintaan,dan sebagainya.

           Novel ini menceritakan Slamet,Fuad,Poltak,Gun Gun,Ria,dan Benny yang berasal dari wilayah yang berbeda-beda memilikki tujuan yang sama,yakni masuk ke ITB. Permasalahan dimulai ketika mereka dimulai belajar di ITB. Slamet,Fuad,Poltak,dan Gun-Gun yang hidup serba kekurangan memulai kegiatan mereka setelah mendaftar ke ITB,yakni mencari rumah kontrakan. Setelah dua hari mencari-cari,akhirnya mereka menemukan rumah kontrakan. Setelah menemukan rumah kontrakan,empat sekawan tersebut berniat membeli perabotan.

            Slamet,Fuad,dan Poltak datang terlambat ke kampus. Karena panik,Fuad salah masuk ruangan. Pada saat istirahat,enam sekawan berkumpul dan berbagi cerita pengalaman mereka saat pertama kali kuliah. Slamet,Fuad,dan Poltak yang sama sekali tidak faham pelajaran yang diterangkan oleh dosen mereka, meminta Ria untuk menerangkan kepada mereka bertiga tentang pelajaran fisika dan matematika.

           Setelah menjalani enam semester di ITB,Slamet,Fuad,Poltak,dan Gun Gun mengalami krisis ekonomi sehingga mereka diharuskan bekerja untuk menyambung hidup di Bandung. Ada yang menjadi guru privat, pengamen, makelar pembuatan jaket,menjual buku fotokopian,ikut proyek dosen,menjadi asisten laboratorium dan pekerja di perusahaan rotan.

           Setelah mereka lulus dari ITB dan berpisah, 25 tahun kemudian enam sekawan tersebut bertemu kembali di Melbourne,Australia. Beberapa dari mereka mengalami permasalahan,yakni Ria yang gagal dalam percintaan karena kekasihnya meninggal karena penyakit lupus,Gun Gun yang gagal membina rumah tangga karena istri dan anaknya meninggal karena demam berdarah dan dia bermesraan dengan gadis Thailand bernama Jane di Australia,Poltak yang usahanya bangkrut dan dikejar-kejar utang. Tetapi,permasalahan tersebut memilikki penyelesaian yaitu Ria yang akan segera menikah dengan Benny,Gun Gun yang diberi semangat oleh teman-temannya,dan Poltak yang dibantu mendirikan usahanya dan diberi uang dalam jumlah besar oleh teman lamanya yang bernama Manson. Pada akhirnya,enam sekawan mengumpulkan alumni ITB untuk bersatu.

            Cerita ini berlatar belakang kehidupan pada kuliah dan pasca kuliah di ITB. Tema yang diangkat adalah suka duka persahabatan enam sekawan selama 25 tahun. Alur cerita ini adalah alur maju. Cerita ini berlatar tempat di Bandung, Trenggalek,Surabaya,Siantar,Ciamis,Padang,Jakarta,dan Australia .

           Bahasa yang digunakan dalam cerita ini kurang baik,karena bahasa yang digunakan ada yang menggunakan bahasa daerah kasar. Tetapi,bahasa daerah halus yang lain diberi pengertiannya dalam Bahasa Indonesia,dan Bahasa Inggris yang digunakan dalam cerita ini kurang bisa dimengerti karena tidak diberi pengertian dalam Bahasa Indonesia sehingga kurang bisa dimengerti.

           Novel 3G (GADING-GADING GANESHA) ini layak untuk dibaca oleh remaja di atas 13 tahun tetapi tidak layak dibaca untuk anak di bawah umur 13 tahun karena novel ini mengandung unsur romansa dan kata yang kurang baik,tetapi novel ini mengandung pesan moral yang cukup banyak. Oleh karena itu,saya merekomendasikan novel ini agar dibaca oleh remaja atau yang lebih tua.

                    (Dhandy Rajendra S. W. 05/8J)

Komentar

Postingan Populer