ULASAN NOVEL "PASUKAN PASPOR" KARYA SOFIE DEWAYANI
Judul : Pasukan Paspor
Penulis : Sofie Dewayani
Editor : D. Liana
Desain Sampul : Wendy TAJ
Desain Isi : Wendy TAJ
Penata Letak Isi : Diyantomo
Ilustrator : Bayu
Cetakan Pertama : Desember 2012
Penerbit : Tiga Ananda
Jumlah Halaman : 64 Halaman
Kota Terbit : Solo
Novel Pasukan Paspor merupakan novel anak karangan Sofie Dewayani yang terbit pada tahun 2012. Novel ini merupakan novel kedua yang ditulis oleh Sofie Dewayani setelah novel perdananya yang berjudul “Petualangan di Pulau Kakaktua”. Novel ini ditujukan kepada anak-anak yang ada di seluruh penjuru Indonesia yang tertimpa bencana alam yang kini harus tinggal di tempat pengungsian.
Novel ini menceritakan kisah seorang anak bernama Fandi yang tertimpa bencana alam Lumpur Lapindo, sehingga ia harus tinggal di tempat pengungsian. Pada suatu sore hari, setelah Fandi pulang dari sekolah, ia melihat tumpukan nasi kotak yang tersusun rapi di dalam petaknya. Hal tersebut membuat Fandi merasa senang karena selama ini ia hanya makan dengan lauk tahu dan tempe saja. Namun, tiba-tiba tumpukan nasi kotak tadi hilang. Hilangnya nasi kotak tadi membuat Mbak Retno ( Kakak Fandi ) kabur dari Paspor ( tempat pengungsian ). Setelah itu, Fandi memberitahu temannya ( Adin & Rido ) tentang hilangnya tumpukan nasi kotak secara tiba-tiba. Kemudian Rido menyarankan agar mereka membentuk suatu pasukan kecil yang tujuan utamanya adalah mencari siapa orang yang telah mencuri nasi kotak milik Fandi. Dan akhirnya terbentuklah Pasukan Paspor
Novel ini memiliki banyak pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Salah satunya yaitu tentang persahabatan. Selain itu, tokoh Fandi dalam novel ini memiliki watak yang berani dalam mengambil suatu keputusan. Dalam novel ini, konflik bermula saat nasi kotak milik Fandi dicuri.
Kelebihan novel ini terletak pada segi bahasanya. Bahasa yang digunakan singkat dan jelas sehingga memudahkan pembaca memahami isi cerita dari novel ini. Namun, alur yang tertuang dalam novel ini sedikik rumit, sehingga pembaca nantinya akan sulit memahami bagaimana jalan cerita dalam novel ini.
Novel Pasukan Paspor sangat cocok dibaca oleh anak-anak. Novel ini dapat membantu mereka mengetahui tentang apa arti persahabatan yang sesungguhnya. Sebaiknya anak-anak membaca novel ini, karena dalam novel ini banyak sekali pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca tentang arti persahabatan.
(Bening K. 02/8J)
Komentar
Posting Komentar