ULASAN TEKS NOVEL "CSI : KASUS DAGING GULUNG MISTERIUS" KARYA DAVID LEWMAN

Penulis : David Lewman

Penerjemah : Ruth Linda

Penyunting : Pradikha Bestari

Perancang Sampul : Vanessa Josephine Pello

Penataletak Isi : Teguh Tri Erdyan

Penerbit : PT Gramedia

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Halaman Buku : 147 halaman

Ukuran buku : 13 x 19,5 cm

 Buku ini merupakan seri CLUB CSI pertama yang dibuat oleh David Lewman. Awalnya, buku ini berbahasa Inggris dengan judul asli “CLUB CSI : The Case of Mystery Meat Loaf”, kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi “CLUB CSI : Kasus Daging Gulung Misterius”. David telah menulis lebih dari 65 buku yang dibintangi SpongeBob SquarePants, Jimmy Neutron, the Fairly OddParents, dan karakter terkenal lainnya. Ia juga telah banyak menulis naskah untuk acara – acara televisi besar.

 Cerita diawali dengan 3 sahabat bernama Corey, Ben dan Hannah yang bersekolah di Woodlands Junior High School. Sebelumnya, mereka mengambil kelas ilmu bumi, tetapi karena guru mereka pensiun, mereka pun terpakasa mempelajari ilmu forensik yang diajar oleh Miss Hodges. Tetapi, ada siswa yang tidak menyukai Miss Hodges. Ia berkata akan membuat Miss Hodges keluar sebelum akhir bulan. Siswa tersebut bernama Ricky.

 Corey, Ben dan Hannah yang menyukai kelas ilmu forensik membela Miss Hodges. Tetapi, mereka malah diejek oleh Ricky. Mereka pun menantang akan membuat Klub CSI. Pada saat mereka di kantin, mereka mendengar Miss Hodges dan Mrs. Collins, yang merupakan ibu kantin. Miss Hodges berkata bahwa makanan yang ada di kantin kurang sehat, hal itu menyebabkan Mrs. Collins marah dan bertengkar dengan Miss Hodges.

 Keesokan harinya, Miss Hodges memberi saran tentang tambahan menu yang lebih sehat yaitu daging gulung tanpa daging. Tetapi, menu tersebut membuat beberapa siswa menjadi sakit. Para siswa dan wali murid menyalahkan Miss Hodges. Klub CSI merasa ada yang mencurigakan, karena mereka ikut makan, tetapi tidak ikut sakit. Klub CSI pun berusaha menguak tentang apa yang membuat siswa sakit dan berusaha menyelamatkan nama baik Miss Hodges.

 Dari hasil penyelidikannya, mereka mengetahui bahwa para siswa keracunan bakteri Salmonella. Bakteri tersebut berasal dari tahu yang tidak bagus akibat kelalaian seorang pegawai toko makanan sehat. Tetapi bakteri tersebut akan mati saat tahunya dipanggang. Tetapi, Ben teringat akan kuah daging pada daging gulung. Kuah daging tak disebutkan dalam resep daging gulung tanpa daging. Karena kuah tersebut memakai tahu, kuah itupun terkontaminasibakteri. Dan kuah tersebut lupa dipanggang oleh Mrs. Collins karena Mrs. Collins terburu – buru. Tiba – tiba, Ricky mengaku bahwa ia yang membuat kuah tersebut dan tidak tahu jika harus dipanggang terlebih dahulu.

 Kasus pun terungkap, tetapi Ben seperti mengenal pegawai yang lalai di toko makanan sehat. Ternyata ia adalah adik dari Mr. Jack, pemilik toko Stan yang merupakan saingan toko makanan sehat. Mereka pun dipolisikan karena rencananya untuk menghancurkan bisnis toko makanan sehat. Klub CSI pun sangat puas akan hasil penyelidikan mereka dan berhasil menyelamatkan nama baik guru mereka, Miss Hodges.

 Novel yang mengangkat tema misteri ini mengandung banyak konflik misteri. Membuat pembaca penasaran tentang bagaimana cara tokoh utama memecahkan beberapa misteri. Novel ini juga mengajarkan jika kita tidak boleh menuduh orang sembarangan. Kita harus mengetahui fakta yang jelas sebelum menuduh seseorang. Alur yang digunakan maju dan runtut sehingga pembaca mudah memahami jalan ceritanya.

 David lewman sangat bagus dan pintar menentukan konflik dan jalan cerita. Alur ceritanya sangat sulit ditebak. Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini sangat baik. Meskipun hasil terjemahan dari bahasa Inggris, kata – katanya masih mudah dipahami. Namun, masih terdapat beberapa typo atau kesalahan ketik.

 Saya merekomendasikan novel ini untuk dibaca bagi penggemar novel misteri. Dengan jenis cerita yang tidak biasa, novel ini dapat menghilangkan rasa bosan dengan cerita yang tidak membosankan.

 

                              (Kresna Agung W. 17/8J)