ULASAN NOVEL "PERGI" KARYA TERE LIYE


Judul : Pergi
Penulis : Tere liye
Penerbit : Republika Penerbit
Kota terbit : Jakarta
Tahun terbit : 2018
Tebal halaman : 445 halaman
Desain sampul : Resoluzy
Ilustrasi : Triana Rahmawati


   Pergi adalah buku kedua dari serial pulang (pulang dan pergi). Buku ini berkisah tentang perjalanan hidup seorang pemuda yang bernama Agam Samad atau kerap dipanggil Bujang, julukan lain yang dimilikinya yaitu sebagai Si babi hutan yaitu penakluk babi hutan di Jantung Rimba Sumatera sana. Kisah perjuangan hidupnya penuh rintangan, pencurian,pembantaian,pembunuhan,pengkhianatan hingga penjualan bisnis ilegal di dunia hitam menjadi lingkup hidupnya. Hingga pada akhirnya ia harus pergi menemukan tujuan hidup yang sebenarnya dengan melalui segala kenangan masa lalu , pertarungan hidup-mati untuk memutuskan kemana langkah kaki akan dibawa pergi

   Bujang di petualangan sebelumnya telah mendapati masa kejayaannya. Ia begitu terobsesi dengan perekonomian bisnis ilegal dunia gelap. yang pada akhirnya membawakan Bujang menjadi seorang Tauke Besar yaitu pimpinan Keluarga Tong. Bujang sangatlah cerdas, ia terampil dalam berbagai hal mulai dari beladiri, meninju, pertarungan jarak jauh-dekat, hingga menjadi penembak jitu yang digurui oleh Salonga seorang pembunuh bayaran terbaik se-Asia Pasifik dari Filipina. Keluarga Tong merupakan salah satu dari tujuh keluarga penguasa shadow economy se-Asia Pasifik.

   Suatu ketika saat bisnis Keluarga Tong menggurita besar, salah satu hasil riset yang didanai oleh Keluarga Tong dicuri oleh El Pacho(salah satu keluarga shadow economy ). teknologi penting ini untuk mendeteksi serangan siber. berada di Kota Tijuana, Meksiko. Bujang sendirilah yang harus menyelesaikannya. namun, takdir berkata lain. datanglah seorang misterius dengan memainkan gitarnya juga bertopeng. ia juga ingin mencuri alat canggih ini. tanpa disadari ia mengenal nama asli Bujang, si babi hutan, Agam.alat itu pun berhasil dicuri

   sedikit sekali yang tahu nama asli bujang hanya 7 orang (bapak,mamak, tuanku imam, tauke besar sebelumnya, guru bushi,kopong dan salonga). bahkan, di akhir pertingkaian antara keduanya pria bertopeng itu mengatakan adios hermanito... yang artinya selamat tinggal adik laki-lakiku (bahsa Spanyol). Pertanyaan besar akan masa lalu pun muncul. Bujang kembali dihantui masa lalunya yang penuh teka-teki. siapa dia ?

   Selain hal itu Master Dragon selaku pimpinan utama keluarga shadow economy melakukan misi nekat yaitu membunuh tauke besar(Bujang) dengan mengirim pembunuh sniper bayaran sersan vasily okhlopkov. awalnya hanya Bujang sasara nya tapi karena Master Dragon tahu jika Bujang bersekutu dengan Keluarga Yamaguchi Master Dragon pun berniat membunuh kepala keluarga tersebut akan tetapi tetap gagal.

   masa lalunya begitu rumit hingga membawanya pada seorang guru mengaji. Tuanku Imam, kakak dari Mamak Bujang. Tanpa pikir panjang Tuanku Imam sudah tahu apa yang sebenarnya Bujang pikirkan. Dulu Bujang bertanya tentang definisi pulang, ia pun menemukannya. bahwa siapapun pasti akan pulang pada hakikat kehidupan. sekarang Bujang dalam persimpangan hidup untuk menemukan langkah baru dan pergi mencari tujuan kehidupannya kemana keluarga Tong dibawa pergi haruskah tetap seperti ini. mencari kekayaan tak ada habisnya tanpa tahu dimana finish tiba. Dengan banyak usaha yang dilakukan, Bujang menemukan beberapa bukti berupa surat pos di kediaman bapaknya dulu sebelum menikah dengan mamaknya. surat itu berisi tentang istri bapaknya di Meksiko dan seorang anak laki-laki bernama Diego Samad. itulah saudara laki-laki Bujang.

   setelah semua kenangan itu terungkap. Bujang harus tetap waspada atas serangan balik dari Master Dragon yang dapat memicu peperangan antar keluarga. perang pun terjadi. sejatinya saat itu Bujang sudah mengalami kekalahan.namun, keajaiban terjadi, Diego datang dengan seorang diri melakukan pertarungan dengan Master Dragon dengan taktik yang sangat luar biasa hingga Master Dragon ;pun tewas ]. Bujang percaya jika kakaknya itu merupakan ninja terhebat melalui perlawanan jarak dekat yang pernah ia ketahui.dari sinilah Bujang menemukan tujuan hidupnya akan dibawa kemana. ia memutuskan untuk menyerahkan pangkat Tauke Besar pada Basyir, Bujang sangat percaya jika pilihannya tidak akan salah lagi. Bujang bukan lagi anggota/pun Tauke Besar Keluarga Tong. saudara laki-lakinya telah menguraikan semua pertanyaan hidup Bujang. Ia sudah tahu kemana ia akan pergi dengan tujuan hidup yang jelas.Diego pun memiliki misi baru setelah membunuh Master Dragon, ia akan membinasakan semua hal tentang shadow economy karena Diego sangat membenci segala hal tentang bisnis ilegal yang merugikan pemerintahan negara.

   alur yang tertuang dalam teks ini merupakan alur campuran yang membahas tentang masa lalu tokoh yang beranjak pada masa depan tokoh. Bujang begitu jenius dan sangat terobsesi dengan pekerjaanya. hingga ia lupa akan hakikat kehidupan sebenarnya jika ia harus pulang dan kembali menjemput masa lalunya untuk pergi pada masa depan yang jelas. salah satu nasihat dari novel ini ialah kita harus memiliki prinsip hidup yang benar agar dapat menggapai cita-cita. namun, disamping itu kita juga harus tetap mempelajari masa lalu sebagai pelajaran hidup, jangan meninggalkannya begitu saja. karena masa lalumu merupakan pengalamanmu. kita dilahirkan dari masa lalu dan diciptakan untuk terus menuju masa depan.

   novel ini memiliki banyak keunggulan dari catatan ceritanya. sehingga dapat membuat pembaca seakan mengikuti alur cerita dan menjadi tokoh utama"aku". setiap hasil karya pasti memiliki kekurangan dan kelebihan pada novel ini kekurangannya pada bahasa yang digunakan. penggunaan bahasa yang dicantumkan terlalu tinggi sehingga pembaca yang masih pemula sulit untuk memahami isi dan alur cerita tersebut.

   novel pergi masih sama dengan novel sebelumnya (pulang). cerita yang diawali dengan kemisteriusan masa lalu hingga menemukan jawabannya di masa mendatang yang telah membuat pembaca tertarik menamatkan serinya untuk menemukan banyak konflik yang tak terduga dengan jawaban untuk kembali pulang pada hakikat hidup yang sebenarnya. buku ini sangat direkomendasikan bagi para pembaca karena memiliki banyak nasihat bagi kehidupan

                              (Ibtihal Rofidah A. 11/8J)

Komentar

Postingan Populer