ULASAN NOVEL "SMART MELLY" KARYA PUTRI RETNO PAMBAYUN

Judul Buku : Smart Melly

Penulis : Putri Retno Pambayun

Penerbit : DAR!Mizan

Proofreader : Hetty Dimayanti

Kota Terbit : Bandung

Tahun Terbit : 2011

Jumlah halaman : 100 halaman

Ilustrasi isi : Nonoy

Penyunting naskah : Dadan R. dan Huda Wahid

Smart Melly adalah salah satu novel KKPK yang diterbitkan oleh DAR!Mizan. Buku ini ditulis oleh Putri Retno Pambayun yang berusia 11 tahun. Buku ini ditujukan untuk anak-anak dengan tampilan menarik dan juga disertai gambar. Novel KKPK ini menceritakan tentang anak perempuan yang berusia 11 tahun yang bersifat manja dan keras kepala. Anak perempuan itu bernama Melly Melly mempunyai 2 sahabat di desa neneknya yang bernama Alice dan Daniel. Orang tua Melly bernama Mr. Helmington dan Mrs. Helmington.

Melly berumur 11 tahun dan sekarang ia duduk di kelas 5 Hillque Elementary School. Melly merupakan anak manja yang mengandalkan pembantu-pembantunya. Salah satunya adalah Veronica. Melly pernah dinasihati oleh orang tuanya agar tidak terlalu manja dan belajar untuk mandiri agar tidak selalu mengandalkan orang lain, karena orang itu tidak akan selalu bersamanya. Setelah ibunya mengatakan itu, Melly menangis.

Setelah itu, orang tua Melly merencanakan supaya Melly tinggal dan bersekolah di desa neneknya, agar Melly bisa belajar mandiri. Kemudian setelah bertanya kepada Melly, Melly pun menyetujuinya. Setelah 4 hari liburan di rumah neneknya Melly, orang tua Melly kembali ke rumahnya. Setelah itu, Melly harus menyelesaikan tugasnya, yaitu mengantarkan pai kepada anak-anak panti asuhan. Pai buatan nenek Melly memang enak sekali.

Alice adalah teman Melly sejak kecil yang ada di desa. Rambutnya cokelat bergelombang dan sangat lembut. Alice adalah seorang gadis yang bersifat dewasa. Dia lembut dan penyabar. Dia sangat cantik dan juga pintar. Alice hanya tinggal berdua dengan ayahnya. Ibunya sudah meninggal karena kecelakaan ketika Alice berusia 9 tahun. Alice sangat ahli dalam hal mengurus rumah, seperti ibunya.

Sepulang dari panti asuhan, mereka melewati kebun Mr. Brandon dan menjumpai Mr. Brandon sedang memetik jambu air sendirian. Kemudian, Melly dan Alice membantunya. Tiba-tiba Daniel muncul sambil membawa payung usang. Ibunya menyuruhnya untuk mengantarkan payung Mr. Brandon. Akhirnya, Daniel pun ikut membantu dua gadis itu dan juga Mr. Brandon. Setelah itu, Melly membawa keranjang penuh berisi jambu air. Lalu, nenek menyuruh Melly untuk mencuci jambu airnya. Mereka pun membuat punch jambu bersama.

Lima bulan telah berlalu semenjak kepindahan Melly ke desa. Sekarang Melly bersekolah di Sorbone Elementary School bersama Alice. Kini, dia duduk di kelas 6. Suatu saat ketika Melly pulang dari sekolah, Daniel mengatakan sambil terengah-engah bahwa neneknya Melly berada di rumah sakit, tadi neneknya pingsan dan dibawa ke rumah sakit oleh Paman Brunch bersama Daniel. Ternyata neneknya Melly mengidap penyakit jantung. Malamnya, Melly dan orang tuanya menunggu nenek di rumah sakit. Mereka terus berdoa, tapi ternyata takdir berkata lain. Nenek Melly telah meninggal dunia.

Setelah semua yang telah terjadi, Melly duduk termenung menanti matahari terbenam. Melly merasa kesal kepada dirinya sendiri, karena dia tidak bisa membuat neneknya bangga. Dia tidak bisa mandiri sebelum nenekya pergi, Melly merasa ada sesuatu yang hilang. Dia berjanji akan menjadi anak yang mandiri dan dia akan tetap tinggal di desa untuk mengurus peternakan neneknya. Di desa, Melly belajar banyak hal dari Alice. Melly belajar membersihkan rumah, memasak, mengurus peternakan, dan lain-lain. Kini, Melly menjadi anak yang mandiri dan tidak selau bergantung kepada orang lain.

Novel ini banyak memberikan pelajaran bagi pembacanya. Novel ini mengajarkan kita tentang kemandirian sejak kecil agar tidak menjadi anak yang manja. Novel ini juga mengajarkan tentang ketabahan ketika ditinggalkan oleh seseorang yang kita sayangi. Alur yang ada dalam novel ini sangat runtut sehingga pembaca mudah memahami jalan ceritanya.

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini cukup bagus. Namun, ada beberapa kata yang menggunakan bahasa asing, sehingga bisa membuat pembaca yang tidak mengerti bahasa asing bingung. Selain itu, penulis juga menggunakan beberapa ilustrasi gambar yang menarik sehingga bisa menarik minat pembaca terutama anak-anak.

Buku Smart Melly ini pada umumnya sudah baik. Buku ini cocok dibaca oleh anak-anak. Buku ini bisa mengajarkan anak-anak agar menjadi mandiri. Anak-anak sebaiknya membaca buku ini karena buku ini memiliki banyak pelajaran.

                                  (Kinasih Nizara. 16/8J)